ODONTODYSPLASIA
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2012
ODONTODYSPLASIA
Definisi
Odontodysplasia
regional atau odontogenesis imperfecta adalah kelainan terlokalisasi yang hanya
mengenai sekelompok gigi yang berdekatan dalam satu lengkung rahang. Pada
keadaan ini, terlihat adanya malformasi dan
kalsifikasi yang buruk. Gigi mempunyai lapisan email yang tipis,
hipoplasi dan hipokalsifikasi. Selain itu lapisan dentinnya tipis, tidak
sebanding dengan lapisan predentin yang tebal dan rongga pulpa yang besar. Kelainan
ini biasanya mengenai gigi sulung dan gigi permanen. Etiologi dari anomali gigi ini masih belum pasti,
meskipun beberapa faktor seperti trauma lokal atau infeksi, obat-obatan
teratogenik, ketidakcocokan-Rh, radiasi, kerusakan saraf, gangguan metabolik
dan gizi, kekurangan vitamin, kerusakan saraf, dan lain-lain. Namun, para ahli
banyak yang belum mengetahui secara pasti etiologi dari kelainan ini.
Gambaran klinis
Gigi
yang terkena odontodisplasia bentuknya kecil dan bergaris kecoklatan seperti
noda pada hipokalsifikasi hipoplasi enamel. Gigi ini rentan terhadap karies,
rapuh, mudah fraktur dan terkena infeksi pulpa. Gigi insisivus sentralis adalah
gigi yang paling sering terkena kelainan ini, dengan gigi insisivus lateral dan
kaninus juga menunjukan tanda-tanda kelainan (terutama pada maksila). Erupsi
pada gigi yang memiliki kelainan ini sering terhambat dan pada kasus yang
parah, gigi sering kali tidak erupsi.
è Beberapa
gigi yang mengalami hipoplasi disertai dengan perubahan warna dan gigi yang
tidak erupsi, berada di rahang atas sebelah kanan.
o
Hilangnya gigi permanen di rahang atas sebelah
kanan
Gambaran Radiografi
Gambaran
radiografi pada gigi dengan odontodisplasia regional mempunyai penampakan
seperti hantu. Kamar pulpa besar dan saluran akar yang lebar karena mengalami
hipoplasi dentin yang tipis. Begitu juga dengan enamel, tipis, kepadatan nya
berkurang, terkadang begitu tipis sehingga tidak terlihat pada gambaran
radiograf.
Dari hasil gambaran OPG
menunjukan terlihat adanya penampakan gigi seperti hantu pada daerah maksila
sebelah kanan.
Gambaran radiograsi oklusal pada
rahang atas menunjukkan gigi seperti hantu (Ghost teeth)
è IOPA menunjukan gambaran gigi
seperti hantu dengan akar yang pendek.
Perawatan
Rencana
perawatan harus di sesuaikan dengan usia pasien, kebutuhan fungsional dan
estetik pada kasus individu tersebut.
Dengan
material restorasi terbaru yang direkomendasikan untuk mempertahankan dan
mengembalikan gigi tersebut sebisa mungkin. Gigi yang tidak erupsi harus
dipertahankan selama periode pertumbuhan. Kerusakan yang parah pada gigi
permanen akan melibatkan pulpa sehingga diperlukan pencabutan pada gigi
tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Sudiono Janti. Gangguan Tumbuh Kembang
Dentokraniofasial. Jakarta: EGC; 2007.
White, paroah. Oral Radiology
Principles and Interpretation. 5th ed. Mosby. 2004 Chapter 18,
Dental Anomalies; p.361
Mehta DN, Bailoor D,
Patel B. Regional Odontodysplasia. 2011 Oct; 29(4): 323-326.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar